Skip to content

Memulihkan Jiwa

13/06/2011
tags:

Pada siaran di Metrotv dalam acara Mario Teguh Golden Ways, bahwa setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan dan kegelisahan bahkan kekecewaan. Akhirnya bagaimana sebenarnya menumbuhkan pribadi yang gelisah akibat masa lalunya. Bagi jiwa-jiwa yang pernah jatuh maka tumbuhkan kebaikan, karena membiarkan jiwa yang buruk bila dibiarkan akan membuat pribadi menjadi gelisah. Bagaimana memulihkan jiwa sehingga terbentuk menjadi pribadi yang kuat, yang tentunya dengan jiwa yang baik, akan selalu berupaya membangun kehidupan selalu gembira, mencintai kedamaian dan memiliki dorongan asli menegakkan keadilan bagi kehidupan sesama.

Menjadi pribadi yang kuat diperlukan pemeliharaan sepanjang waktu, Tuhan akan selalu membantu kita jika kita mampu terus memelihara kebaikan.  Tuhan akan mengirimkan pertolongannya hanya pada orang-orang yang memiliki nilai yang tinggi, dan rendahnya nilai pada seseorang membuat   jauh dari pertolongan Tuhan.

Ada empat hal yang membuat jiwa kita menjadi rusak, yakni pertama tidak adanya kasih sayang, kedua rusaknya keimanan, ketiga tidak dijaganya atau kurangnya pendidikan, keempat lemahnya ekonomi. Untuk itu bagaimana upaya pengkodisian dan membantu orang lain agar dapat memulihkan jiwa, maka bantu mereka yang ingin memperbesar kasih sayang, bantu mereka meningkatkan keimanan, bantu mereka untuk meningkatkan pendidikan, dan mencarikan jalan untuk menemukan cara memperbaiki ekonominya secara baik.

Jiwa yang baik akan mencintai kedamaian, maka tunjukkan kalau beriman itu indah.  Dengan keindahan yang dimiliki oleh hati, maka ada taman firdaus dalam taman keindahan jiwa. Intinya selalu mencintai arus kebaikan agar kita akan memiliki sponsor dari Tuhan dan ditenagai oleh Tuhan. Jangan sampai Tuhan mengambil kembali tenaga yang tadinya meneladani kebaikannya, hanya karena orang itu tidak lagi menjaga kebaikannya.

Ada dua cara untuk menghebatkan diri menuju kebaikan, yakni pertama; berani untuk gagal besar atau berencana dengan gagal besar, dan tidak kecil hati dengan gagal kecil. Kedua; ikhlaslah kalau digagalkan Tuhan. Dekatkan dengan arus yang menghebatkan kebaikan, karena arus kebaikan itu sangat kuat merangkul sesuatu yang diangkatnya.

Berilah orang disekitar kita kalimat pujian, dan pujian itu mempercepat tercapainya kebaikan. Menjadi orang tua yang membesarkan hati anak, membesarkan hati saudara, teman atau sahabat adalah yang memberikan kebaikannya untuk pemulihan jiwa. Berarti memulihkan jiwa orang lain, sudah pasti juga memulihkan jiwa kita. Karena tidak bisa memulihkan jiwa kita manakala kita masih memiliki ego yang tinggi, tidak peduli kepada orang lain.

No comments yet

Leave a comment