Skip to content

AWAL TAHUN DI WILAYAH UJUNG SUMATERA

07/03/2016

Di awal tahun ini memasuki bulan Februari dan awal Maret beberapa kota atau kabupaten di pulau Sumatera merupakan daftar kota yang harus disinggahi antara lain; Kab Tebo, Kota Cane, Kota Takengon, Kota Sabang, Kota Banda Aceh, dan Kota Medan selain hanya transit di bandara Kualanamo. Untuk menuju ke beberapa kota dan kabupaten tersebut pulang dan pergi selalu menggunakan maskapai nasional (Garuda Indonesia). Bila setiap kota dan kabupaten selalu balik-balik ke Jakarta maka sudah sepuluh kali lebih selalu menggunakan maskapai tersebut, dan untuk melanjutkan ke daerah-daerah tersebut maka transportasi darat selanjutnya yaitu menggunakan bus ataupun travel bahkan sewa mobil. Untuk daerah yang dekat dengan lintas timur Sumatera ada armada bus menjadi pilihan (Medan-Banda Aceh PP), namun untuk kota-kota yang  memotong bukit barisan di pulau Sumatera armada kecil adalah salah satu pilihannya.

Menggunakan jasa Travel pada kesan awal-awal ada kekhawatiran, sebagaimana cerita sewaktu kekacauan di wilayah Aceh. Namun kekhawatiran itu hilang, setelah sekian kali memanfaatkan jasa transportasi tersebut. Bahkan kadang sekian  driver rent a car menjadi langganan, untuk menjemput dan mengantar ke bandara.

sempati aceh

Kembali ke maskapai penerbangan nasional ini sudah tiga tahun terakhir sudah jarang memakai selain maskapai ini seperti yang sudah-sudah, apalagi sering dengar berita kasus penundaan yang agak lama. Maskapai ini sudah sreg alias cocok, walaupun sebagai anggota Garuda Frequent Flyer (GFF) hingga tahun keempat ini belum juga di kelompok Gold, berbagai penyebab karena ada beberapa kali penerbangan yang tidak ter-input dan karena malas untuk cek n ricek (print out). Seperti sampai Desember 2015 sekitar 2000 poin hangus karena tidak ditukar pada fasilitas yang telah diberikan, seperti untuk hotel, makan di lounge bandara maupun ditukar untuk penerbangan pada tujuan kota tertentu.

Tentang Garuda Frequent Flyer (GFF)
Kartu keanggotaan ini merupakan loyalty program yang diperuntukkan Garuda Indonesia bagi pelanggan setianya. Setiap kali penumpang terbang dengan Garuda Indonesia ataupun maskapai penerbangan yang menjadi partner Garuda Indonesia, apa yang akan dapatkan dengan memperoleh GFF miles, yaitu bisa mendapatkan GFF miles jika menginap, melakukan perjalanan, sewa mobil, melakukan panggilan, ataupun bertransaksi menggunakan kartu kredit dari partner Garuda Indonesia.

GFF adalah akronim dari Garuda Frequent Flyer. Salah satu program loyalitas maskapai nasional untuk pelanggan setianya. Terutama yang sering mempergunakan jasa maskapai ini.

Sebagai salah satu anggota GFF, untuk menjangkau kelompok Gold sebenarnya cukup meraih 30 kali terbang di peride tahun yang sama, tetapi sampai di tahun keempat hingga dua tahun terakhir kadang kurang 4 atau 3 kali terbang. Bahkan yang seharusnya dari  perhitungan lebih dari 30 kali terbang, namun tidak ter-input. Semoga di tahun ini sampai bulan ketiga sudah sepertiga diraih, harapannya tidak selalu di kelompok Silver terus, minimal Gold apalagi bisa sampai Platinum!!,,,,,,!!. Aamiin.

Saat menyelesaikan tulisan ini, sedang berada dalam penerbangan dari Medan ke Jakarta berada di seat 40 K pada kode penerbangan GA 187. Sebenarnya jarang duduk di belakang karena biasanya memilih dekat pintu darurat, berhubung sebelum 4 jam dari jadwal terbang tidak dapat membuka aplikasi melalui mobil check in Garuda akhirnya pasrah saja saat check in di bandara dan kebetulan bertiga dengan kode booking yang sama 2E9RFY ditiket GA 187 05 Maret 2016 flight 12.20 WIB.

Lima belas menit menjelang pukul 15.00 WIB yang hampir mendarat di bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, sudah diingetkan untuk mematikan laptop dan elektronika lainnya. Buru-buru layar Ipadmini kumatikan dan menegakkan sandaran kursi serta mengencangkan sabuk pengaman ….

from hp Samsung 295

No comments yet

Leave a comment